Sepatu ku Membawa ku Memandang Indonesia. Atas, Bawah, Laut & Darat, Ia Kaya!

RAFTING: NATURAL SPORT IN NORTH SUMATRA



SUNGAI BINGEI
Tidak jauh dari kota Binjai, terdapat satu lagi lokasi wisata Arung Jeram Sungai Bengei. Dari medan hanya membutuhkan satu jam perjalanan dengan mengendarakan sepedah motor. Sungai Bingei merupakan salah satu icon wisata yang dikenal jernih airnya, banyak jeramnya, indah pemandangannya dan dekat dengan kota Binjai dan Medan. Aman bagi pemula dan sesuai bagi anda Membuat pengarungan lebih menantang dan seru. Apalagi menjelang finish pengarungan di sudahi dengan meluncur di bendungan setinggi hampir 9 meter, dengan kemiringan bendungan mencapai 45 derajat. Dijamin momen ini akan memompa adrenalin anda lebih kencang lagi.
Sungai Bingei yang terletak di Camp Site Bingei Rafting di Alam Jaya Baru kawasan Namusira-sira, Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Sumatera Utara. Untuk sampai di lokasi ini Anda harus menuju Medan terlebih dahulu kemudian Binjai, dan diteruskan sampai Namu Sira-sira. Waktu yang diperlukan untuk mencapai lokasi hanya 1,5 jam perjalan. Perjalan dapat menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.
Walaupun hobi yang satu ini sangat mengundang resiko, namun suatu kepuasan tersendiri ketika keluar jeritan-jeritan akibat terhempas, tenggelam atau bahkan terluka karena derasnya arus sungai. Tapi jangan khawatir Perjalanan rafting dilakukan selama 45 menit, peserta disediakan guide yang juga akan menjadi Captain di perahu karet mereka nantinya. Segala perlengkapan safety untuk rafting seperti helm, dayung dan pelampung disediakan dan dipakai terlebih dahulu di camp, sebelum rafting, peserta akan di berikan pembekalan tentang kegiatan rafting, terutama hal-hal yang harus diwaspadai dalam kegiatan rafting. Hal ini demi keselamatan peserta selama kegiatan rafting. Perserta juga dapat berenang di air yang jernih dan mereka bisa melakukan kegiatan menantang, yaitu melompat dari tebing ke sungai yang tingginya sekitar 6 meter.
Sungai Bingei
SUNGAI WAMPU
Sungai Wampu merupakan sungai paling populer untuk arung jeram di provinsi Sumatra Utara.Sungai ini mengalir melintasi dua kabupaten, yaitu Karo dan Langkat sepanjang lebih dari 140 kilometer. Hulunya berada pada dataran tinggi Karo dan bermuara di kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading, Langkat Timur Laut. Pada kawasan tertentu masyarakat memberi nama yang berbeda - beda untuk Sungai Wampu. Masyarakat di Karo menyebutnya Lau Biang, lalu ada yang menyebut Lau Tuala. Sedangkan untuk bagian hilir di Langkat dinamakan Wampu. Agak ke bagian muara, masyarakat menyebutnya dengan Ranto Panjang. Rute utama untuk berarung jeram biasanya dimulai dari desa Kaperas di Marike sampai dengan jembatan Bahorok di Kab. Langkat. Jarak tempuh kurang lebih sepanjang 22 km, waktu tempuh normal 4 - 5 jam. Rute pengarungan yang lebih panjang dapat dimulai dari desa Rih Tengah, kab. Karo. Hanya saja perjalanan menuju ke desa ini cukup sulit, disamping harus melewati jalan off road selama 3 jam, harus dilanjutkan pula dengan trekking selama 3 jam. Tetapi jangan khawatir karena anda akan disuguhi pemandangan yang indah di titik awal pengarungan

SUNGAI ASAHAN
Sungai ini mengalir dari mulut Danau Toba melewati Kab. Asahan dan berakhir di Teluk Nibung, Selat Malaka. Jeram sungai asahan terkenal liar dan deras. Topografi daerah ini bergelombang membuat jeram - jeram di sungai asahan ini menjadi sangat variatif, berombak tinggi, dan panjang. Titik awal dapat dimulai dari Sampuran Harimau yang terletak di desa Tangga di Kab. Asahan dan titik akhirnya di desa Bandar Pulau. Jeram terbesar dan terganas adalah rabbit hole yang mempunyai grade V.

SUNGAI BAH BOLON
Sungai sepanjang 14km ini melewati beberapa desa,yaitu : hulu Desa Tinokkah, Marjaji, Sipispis, Silau Padang, Marjanji dan hilir Desa Buluh Duri. arus sungai tergolong aman bagi pemula,dgn beberapa jeram-jeram yang telah diberi nama sesuai arus nya,misalnya jeram ROLLER COASTER. jika melewati jeram ini kita serasa duduk diatas roller coaster.
Sungai sepanjang 14km ini menawarkan berbagai pemandangan alam, mulai dari tebing-tebing yg menjulang tinggi yg diselimuti oleh hutan-hutan tropis yg masih alami dan sepanjang tebing ini kita masih dapat melihat banyak sekali ditumbuhi anggrek batu yang sudah jarang kita lihat dimana pun. sesekali kita dapat melihat tebing-tebing ini mengucurkan air yg cukup deras melalui celah-celah batu tersebut dan tentunya air tersebut dapat anda minum langsung.
Asik mendayung Ditengah perjalanan kita akan menikmati air terjun dgn ketinggian 10meter yang dimana airnya jatuh tepat disamping aliran sungai yang kita lewati dan kita merasakan percikan air yang jatuh tepat diatas perahu kita, tidak hanya itu saja banyak suara burung yang berkicau serasa menemani perjalanan kita sepanjang 14km menuju finish.



 

No comments

Post a Comment

Powered by Blogger.