Yogyakarta, 10 April 2015
Bagiku, nikmat lain yang pernah aku rasakan sepanjang
melakukan perjalanan adalah berada di tempat dimana tak seorang pun
mengenaliku. Aku mengalaminya saat liburan beberapa minggu lalu di bulan April 2015.
Ya, gambar memiliki kekuatan dalam menginterpretasi suatu
kejadian. Mungkin begitu juga dengan Anda yang lebih menikmati pola visual
dibanding bercerita. Aku akan menggambarkan hari-hari perjalananku di tanah Keraton
itu dengan beberapa gambar sederhana yang sempat aku abadikan.
Tiba di stasiun Jogja pukul 6.30 WIB, lalu segera berangkat menuju Wisata Kalibiru dengan bus kota tujuan Jogja - Wates |
Tiba di Pintu Gerbang Wisata Alam Kalibiru |
Setiba di gerbang Wisata Alam Kalibiru, Anda harus berjalan mendaki jalan tunggal (lihat gambar). Rasanya akan sedikit melelahkan lantaran jalanan yang cukup menanjak.
Sedkit kelelahan? Anda bisa berhenti sejenak dan duduk santai di kursi kayu yang disediakan di pinggiran jalan.. |
Setiba di puncak Kalibiru, Anda akan ditawari mencicipi outbound. Tak hanya menikmati keindahan hijaunya pegunungan saja. Lihat betapa kerasnya wanita ini berjuang demi liburan alam yang seharusnya tidak disia-siakan begitu saja.
Step 1 : climbing tebing |
Langkah pertama, Anda harus memanjat tebing yang tak lebih dari 2 meter saja. Kedua, Anda menapaki jaring-jaring. Ketiga, melewati seutas tali.
Step 2 : menapaki jaring-jaring |
Step 3 : melewati seutas tali |
Keempat, melewati jembatan kayu. Dan the last, bergelantung di flying fox menuju rumah/menara pohon yang jadi daya tarik utama wisata Kalibiru.
Step 5 : Flying Fox menuju menara/rumah pohon |
Wefie di atas rumah/menara pohon Kalibiru sembari menikmati hijau dan indahnya Waduk Sermo dari ketinggian. |
Outbound adalah aktivitas pertama yang kami lakukan di wisata alam Kalibiru...Ikuti perjalanan kami berikutnya...
Wow... Cool
ReplyDeleteNggak kebayang asyiknya diatas puncak Dari perjuangan ITU.. Berapa harga yg harus dikeluarkan traveler singkat ITU?