source | Pinterest.com |
Mulailah
dengan 5 kota wisata populer Jepang ini. Kenali setiap keunikan masing-masing
dan ketahui informasi penting berikut ini sebagai bekal bagi Anda untuk
merencanakan wisata ke Jepang dengan matang dan terperinci.
1. Shirakawa
source || pinterest.com |
Shirakawa
adalah sebuah desa pegunungan yang terletak di puncak tertinggi Gunung Haku,
yang merupakan bagian dari gugusan pegunungan Ryohaku. Desa ini berbatasan
dengan dua desa yang nggak kalah menarik, yaitu Ishikawa dan Gokayama di
Toyama. Kedua desa ini menarik dikunjungi di segala musim. Setiap musim memiliki
keeksotisan sendiri-sendiri. Di Shirakawa sendiri, saat musim panas, hamparan
padi yang berwarna hijau akan mendominasi pemandangan di desa itu. Saat musim
dingin, setiap sudut desa ditutupi oleh putihnya salju. Sedang saat musim semi
maupun gugur, warna-warni bunga dan daun mendominasi panorama desa yang lokasinya
diapit oleh beberapa gunung seperti gunung Gozen, gunung Sanpou-Kuzure, gunung
Mitsugatsuji, dan gunung Ningyo.
Shirakawa
dan Gokayama merupakan desa yang memiliki keunikan berbeda dibanding desa-desa
lain di Jepang. Di sana terdapat rumah tradisional khas Jepang yang dibangun kira-kira
pada 1875-an. Rumah tradisional ini dinamakan gassho. Atapnya berbentuk segitiga,
mirip tangan dilipat dalam doa. Pada umumnya, rumah ini terdiri dari empat
lantai. Untuk mencapai desa Shirakawa, pendatang bisa memulai perjalanan dari
kota Takayama, Knazawa ataupun Takaoka. Dari kota-kota besar seperti Tokyo dan
Nagoya bisa dijangkau dengan bis.
2. Kyoto
Kota
Kyoto merupakan pusat hiburan di Jepang setelah Tokyo dan Osaka. Kyoto sangat identik
dengan sosok para Geisha atau gadis-gadis Jepang yang kerap berbedak putih
tebal dengan memakai kimono. Mereka menjadi pusat perhatian para wisatawan yang
datang ke kota ini. Geisha berasal dari kata ‘gei’ yang berarti ‘seni’ atau
pertunjukan dan ‘sha’ adalah orang. Jadi, geisha berarti ‘orang seni’ atau
orang yang mengabdikan dirinya pada kesenian dan ketrampilan untuk menghibur. Mereka
biasanya akan tampil di Gion Corner di Gion, Kyoto.
Jauh
dari hiruk pikuk metropolitan Jepang, kota Ube menawarkan pemandangan taman
kota, seni patung dan kedamaian hati tatkala bunga-bunga sakura bersemi. Ube
bukanlah kota besar, tetapi ia menawarkan kenyamanan bagi para pendatang. Kota
ini berada di bagian paling barat dari pulau Honshu. Bila melalui jalur darat,
Ube berada di jalur utama penghubung antara Fukuoka di Pulau Kyushu dengan
Tokyo, karena itulah jarang sekali pelancong yang singgah ke kota ini.
Tokiwa
Koen atau taman Tokiwa menjadi ikon bagi kota Ube, dan sekaligus kebanggaan
warga. Di taman ini terdapat sekitar 403 patung yang bisa dimainkan para
pelancong. Taman ini juga menjadi salah satu lokasi terbaik di Jepang pada
musim semi di saat bunga sakura mekar. Hampir 3.500 pohon sakura memanjakan
mata saat hanami, aktivitas berkumpul
sambil duduk di bawah pohon sakura untuk menikmati keindahan bunganya. Masa
mekar bunga sakura sangat singkat, hanya sekitar dua minggu. Hal inilah yang
membuat warga Ube selalu menyempatkan diri untuk ber-hanami di Tokiwa Koen.
Ube
bisa ditempuh dengan perjalanan yang dimulai dari Bandara Narita, Tokyo. Dari
sana dilanjutkan dengan menggunakan bis sekitar satu jam menuju Bandara Haneda dan
dari sana menempuh perjalanan selama 45 menit.
4. Maizuru
Bagi pelancong nama Maizuru mungkin tidak setenar
Kyoto. Maizuru merupakan kota kecil di pantai utara Jepang, sekitar 90 menit
dari Kyoto. Kota ini dikenal sebagai pangkalan militer Jepang yang dibangun
saat terjadinya Perang Dunia dan akrab dijuluki sebagai Kota Repatriasi.
Maizuru menjadi pelabuhan utama untuk mengembalikan prajurit Jepang dari Benua
Asia pada 7 Oktober 1945 sampai 7 September 1958.
Menara
Goro setinggi 50 meter merupakan tempat terbaik untuk menikmati Kota Maizuru.
Letaknya tak jauh dari Museum Maizuru Repatriation. Pelancong juga bisa
mengunjungi Japan Imperial Navy Memorial Hall. Gedung penuh kenangan ini dibangun
pada 27 Mei 1964. Salah satu yang paling menarik adalah lukisan ‘Fukui-Maru’
karya Shotaro Tojo. Lukisan ini menggambarkan pasukan Jepang yang menyelamatkan
diri dari kapal Fukui Maru yang nyaris tenggelam. Bingkai lukisan ini terbuat
dari bangkai kapal lengkap dengan teritip yang menempel pada bagian
pinggirannya.
5. Osaka
Osaka
adalah sebuah kota modern yang pemandanganny didominasi oleh gedung-gedung pencakar
langit. Tak heran kota ini menjadi salah satu pusat perbelanjaan terbesar di
Jepang. Den Den Town adalah kawasan pusat perbelanjaan bagi para kolektor mainan
dan video games. Dari sekian banyak toko yang terdapat di kawasan ini, Den Den
Land merupakan tempat yang paling menarik perhatian. Sementara kawasan Namba
merupakan pusat perbelanjaan besar di Osaka.
Di
Osaka pelancong juga bisa mengunjungi pusat pembuatan ramen, yang merupakan
seluk beluk sejarah ramen sebagai santapan khas Jepang. Pelancong juga bisa
belajar cara pengolahan ramen secara langsung di Instan Ramen Museum.
Untuk
melakukan serentetan perjalanan ke kota-kota wisata Jepang ini Anda bisa
melakukan perjalanan dengan memulainya dari Shirakawa ke Maizuru lalu ke Kyoto.
Dari Kyoto Anda bisa menentukan pilihan bisa menuju Ube atau Osaka. Jika Anda
memilih Osaka, kota ini bisa menjadi titik
awal Anda menuju Ube dan kembali ke Osaka dan berakhir di Tokyo. Pilihan lain menuju Ube bisa juga ditempuh
dari kota Tokyo.