Source: Private Picture | Dermaga Pulau Harapan |
Riuh
pelancong di hari lebaran tahun ini begitu terasa di pelabuhan Muara Angke,
Kali Adem, Jakarta Utara. Pelabuhan yang merupakan pusat aktivitas nelayan ini tetap
saja dipadati kendati hari itu genangan air yang meluap di sepanjang jalan
menuju dermaga mencapai setinggi betis.
Kebanyakan
dari pejalan adalah anak remaja dan dewasa yang tampaknya tidak merayakan hari
lebaran. Libur panjang pun dimanfaatkan dengan berlayar menuju destinasi wisata
bahari di Kepulauan Seribu, seperti Pulau Tidung Besar dan Kecil, Pulau Pari,
Pulau Pramuka, Pulau Harapan, dan Pulau Kelapa.
Setiap
pelancong baik rombongan maupun individual tampak berduyun-duyun memasuki gerbang
Pelabuhan Kali Adem. Tepat di depan gerbang masuk, petugas pelabuhan berdiri menagih
tiket masuk dermaga yang dipasok Rp2000 per kepala. Tepat di tepian dermaga bertengger
sejumlah kapal penumpang sesuai dengan destinasinya masing-masing. Salah
satunya adalah kapal menuju satu dari ribuan pulau di kepulauan seribu yaitu Pulau
Harapan.
Penyeberangan
dengan kapal menuju Pulau Harapan memakan waktu 3 jam. Ombak di hari itu tampak
kurang bersahabat dan membuat kapal berulang kali terhempas kuat dan membuat
para penumpang sekarat akibat mabuk laut, termasuk rombongan kami. Untungnya,
kapal tiba dengan selamat di dermaga Pulau Harapan.
Nggak
salah jika mereka yang sudah menyambangi pulau ini mengaku terpesona dengan keindahannya.
Mengapa tidak? Bahkan saat menginjakkan kaki pertama kali di dermaga, para
pelancong akan merasakan sensasi keindahan perpaduan warna biru dan hijau toska
air lautnya. Selain itu, tata ruang pulau kecil ini bahkan terbilang apik dan
menawan; asri dan bersih. Jembatan beton dan tembok-tembok tampak terlihat di
jalan sepanjang gerbang masuk Pulau Harapan. Di sisi kiri dan kanan tampak genangan
air yang disengaja sebagai pengembangbiakan ikan air tawar maupun kepiting. Beberapa
meter dari dermaga, di sisi kirinya, terdapat sebuah pamphlet bertuliskan Taman Terpadu dimana para warga
setempat mencari nafkah dengan berdagang. Sementara perumahan penduduk berjejer
rapat dengan lorong-lorong kecil yang memisahkannya. Perumahan inilah yang
kemudian dijadikan sebagai homestay
(penginapan, red) bagi para pelancong yang datang berkunjung.
Pulau Harapan dan Sejuta Surga
Tersembunyinya
Jika
Pulau Tidung Besar dan Kecil menyimpan pesona Pantai Pasir Putihnya dan juga Bridge Love (jembatan cinta, red)-nya,
maka Pulau Harapan menyajikan lebih daripada itu. Keindahan biota bawah lautnya
menjadi keunggulan dari pulau yang satu ini. Anda tak akan kecewa menikmati aktivitas
snorkeling di sini.
Sebagai
pulau yang sudah ditetapkan sebagai pulau Resort, pulau wisata, rekreasi dan
konservasi (mangrove, penyu dan burung elang), Pulau Harapan telah diakui
memiliki biota bawah laut yang begitu mempesona. Yang paling membanggakan
adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan terumbu karang dan biota
laut di pulau-pulau tersebut.
Bagi
yang hendak menikmati aktivitas snorkeling
bisa mencoba spot di Pulau Genteng, Pulau
Bira, Pulau Macan dan Pulau Perak.
Pulau-pulau ini bahkan memiliki pantai berpasir
putih yang biasanya dijadikan para pelancong sebagai tempat berburu sunrise dan
sunset.
Source: Private Picture | Hopping Pulau Gosong |
Saat
mencelupkan kepala kebawah lautnya, Anda akan menemukan beraneka jenis hewan
laut, mulai dari bintang laut, ubur-ubur, ikan pari serta ratusan ikan kecil warna-warni
yang menari-nari mengitari Anda. Jika ingin merasakan sensasi lain, cobalah mengundang
ikan-ikan menghampiri Anda. Sebagai modal PDKT
cobalah memberikan ikan-ikan tersebut makanan kecil di tangan Anda. Dalam
sekejap mereka akan kehilangan rasa malu dan mencoba mendekati Anda, tentunya
untuk mendapatkan imbalan sesuap makan. Dikelilingi ratusan ikan-ikan kecil menggemaskan
tentu saja menjadi momen yang patut diabadikan dengan kamera underwater Anda.
Jika
beruntung, pelancong bahkan bisa berjumpa dengan lumba-lumba yang tengah
beratraksi di pagi hari di sekitar Pulau Kotok, tempat penangkaran elang Bondol
(burung yang menjadi maskot kota Jakarta, red) dan elang Laut, terletak sekitar
40 menit dari Pulau Harapan.
Pulau Harapan Lestarikan Populasi
Penyu
Pulau
Harapan adalah salah satu tempat penangkaran penyu di tanah air. Berlokasi di
Pulau Kepala Dua, penangkaran ini secara langsung dikelola di bawah Kementerian
Kehutanan Republik Indonesia (RI). Penangkaran ini diperuntukkan untuk
memulihkan kembali populasi penyu yang nyaris punah. Pihak pengelola sebisa
mungkin merawat anak-anak Penyu (jenis Sisik atau Eretmochelys imbricate) hingga mereka tumbuh dewasa dan siap
dilepas kembali ke alam.
Source: Private Picture | Tempat Penangkaran Penyu Pulau Harapan |
Catatan
Sama
seperti judul artikel ini, Pulau Harapan patut menjadi salah satu pulau kebanggaan
Indonesia. Tentu saja hal ini tidak muluk-muluk! Jika ribuan pulau lain di
tanah air menyuguhkan pesona unggulannya masing-masing, Pulau Harapan pun
begitu. Menyaksikan keindahan bawah lautnya menjadi momen yang akan selalu
dirindukan pelancong. Biru laut dan penataan apik pulau-pulaunya memberi daya
tarik tersendiri bagi mata yang memandang. Tak hanya itu, pulau seluas 6.7
hektar ini bahkan patut dibanggakan karena keramahannya. Hal inilah yang kami
dapati dari seorang ibu yang melayani kami. Semburat senyum dan tuturnya yang
begitu lembut benar-benar berasal dari ketulusan.
Source: Private Video | Lori Mora