Sepatu ku Membawa ku Memandang Indonesia. Atas, Bawah, Laut & Darat, Ia Kaya!

TIDUNG ISLAND: Through The Bridge and Get Your Love


Entrance to Tidung Island
Siapa sih yang tak suka dengan jalan-jalan, bertualang di alam dan menikmati lepas dari rutinitas keseharian? Hampir setiap orang menyenangi hal ini. Begitu pun dengan saya. Sudah sejak lama dan hingga sekarang ini.

One spot of the beautiful sea shore
Kali ini, sebuah cerita perjalanan baru dan di tempat yang masih sangat asing buat saya. Pulau Tidung, sebuah kepulauan di wilayah Jakarta yang memaksa saya untuk bangun sedini mungkin tanpa memberi waktu untuk memejamkan mata barang sejenak waktu. Perjalanan yang menantang andrenalin lantaran harus berhadapan dengan rasa takut akan air. Dan this is it! Saya berhasil menyaksikan satu lagi keindahan dari sisi lain Indonesia. 
 
Sunrise in Tidung Kecil
Diperlukan waktu sekitar maksimal 5 jam untuk sampai di sana. Perjalanannya dimulai bila diambil titik tempuh dari pusat Jakarta, maka meluncurlah ke pelabuhan Muara Angke. Dari sana, sebuah kapal nelayan yang cukup besar akan menjadi transfortasi atau angkutan untuk mencapai pulau Tidung yang menghabiskan waktu sekitar 3 jam perjalanan. 

Pulau Tidung adalah salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh warga Jakarta baik di akhir pekan maupun musim liburan. Pulau ini menyuguhkan wisata bahari yang menyediakan keindahan laut lepas, menyediakan diving, penelitian akan terumbu karang serta pengembangbiakan mangrove atau pohon bakau.


Selain itu, pulau dengan lautannya berwarna biru pekat ini pun menyediakan wahana sepeda keliling atau riding bicycle. Berada disana, serasa seperti sedang berada di Ubud meski belum juga pernah menyambangi Bali. 
Riding Bicycle Nearby the Beach 
Di pagi hari Anda dapat menikmati lautan lepas dan pantai-pantai besih dengan bersepeda di sepanjang jalan setapak yang akan membawa Anda mengitari wilayah Tidung Besar hingga terus lurus menuju Tidung Kecil. Bersepeda gerombolan justru sangat dianjurkan. 

Biasanya para pelancong berkunjung pada akhir pekan dengan biaya yang terbilang masih cukup terjangkau yang hanya secara total Rp250.000 per kepala melalui agen tour & travel dengan fasilitas seperti ongkos kapal, home stay, makan dua kali (Sabtu malam dan Minggu pagi) plus barbecue, diving/snorkeling dan bersepeda. Anda juga sudah dipersiapkan seorang guide atau pemandu yang bersedia menemani Anda mengitari pulau seribu warna ini.
Snorkeling
Satu hal yang mungkin tak akan pernah bisa dilupakan dari pulau Tidung adalah Jembatan Cintanya yang jadi icon. Di sana, jembatan cintanya memiliki panjang berkisar antara 2x500 meter dengan konstruksi dari beton. Nah, tepat di area jembatan cinta para wisatawan dapat menikmati berbagai wahana permainan seperti banana boat, flyingfox, doughnut boat, perahu dayung, jetski, cafetaria dan beragam wahana lainnya.  
Love Bridge Tidung Island


Banana Boat
Menikmati keindahan bawah lautnya meski hanya sebatas snorkeling, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya sebab menjadi kali pertama dapat menyaksikan ikan-ikan dengan beragam warna melintas di depan mata secara bergerombol. Rasanya ingin sekali berenang bersama dan menyentuh terumbu karang terumbu karang di dasar lautannya. 
Keindahan lain setelah gunung akhirnya saya nikmati juga. Menjadi pengalaman bahwa baik di atas, baik di bawah, di darat dan di laut, indonesia tetap selalu punya kekayaan melimpah yang tersembunyi. Keindahan itu akan tampak bagi setiap orang yang mau membuka mata dan memandangnya dari sisi yang berbeda. 

#Kunjungi akun Twitter saya di @loreiy and let's sharing anything about travelling....
Powered by Blogger.